Tag: Imitasi

Berhadapan dengan Warisan Klasik

Para pemikir Modern Awal memberi kita contoh yang menginspirasi. Mereka ‘bermain-main’ dengan warisan klasik dengan cara yang, bagi saya, menyenangkan. Mereka memuja sekaligus mengkritik, meniru sekaligus menambahi,  membuat isu-isu dalam tradisi klasik bergulir dengan campuran kepentingan untuk membela masa kini.

Baca lebih lajut

Jalan Tengah Aristoteles

Pengaruh besar Aristoteles tersebut tentunya turut membangun tradisi kritik sastra pada masanya. Dengan adanya standar-standar (baik-buruk) yang disusun oleh Aristoteles, dimungkinkan adanya metode kritik yang lebih evaluatif atas karya sastra. Tidak hanya semata-mata menilai karya itu memiliki fungsi didaktis atau tidak, seperti yang dilakukan Plato. Rumusan standar penilaian oleh Aristoteles itu membuka peluang untuk menciptakan kritik yang lebih terukur dan punya dasar yang jelas.

Baca lebih lajut

Plato dan Awal Mula (Karya) Sastra Sebagai Bahan ‘Gosip’

Apa saja kah warisan Plato yang masih mempengaruhi kita hingga saat ini? Yang pertama adalah klaim bahwa filsafat dan sastra memiliki ranah yang berbeda. Mungkin dalam pembedaan Plato tersebut sastra diletakkan di bawah filsafat akan tetapi, seberapapun rendahnya, sastra di titik tersebut tetap dianggap sebagai sebuah tradisi tersendiri dengan logika tersendiri. Ia pun dapat dikaji dengan beberapa sudut pandang seperti sosial dan politik sebagaimana dicontohkan sendiri oleh Plato.

Baca lebih lajut
Pemuatan