Tag: klasik

Vernakularisme Penyair Prancis

Kerja Du Bellay dan Ronsard dalam upaya memajukan bahasa vernakular mereka menunjukkan bahwa bahasa memainkan peran penting dalam kehidupan politik bangsanya. Inferioritas Prancis di hadapan Yunani klasik dan Romawi dapat diredakan salah satunya dengan punya kedaulatan untuk menggunakan bahasa vernakular mereka sendiri dan melahirkan karya-karya besar dalam bahasa itu. Dengan demikian, mereka bisa punya pengaruh yang besar pula dalam medan politik dan kebudayaannya.

Baca lebih lajut

Vernakularisme dan Alegori Dante Alighieri

Upaya Dante “melahirkan” bahasa vernakular yang layak menempati posisi luhur dalam penulisan sastra ini terasa seperti mimikri terhadap tradisi klasik. Yang coba ditirunya meliputi elemen tema, struktur atau bentuk karya, gramatika, hingga sifat elitisnya. Meski demikian, hal penting yang patut dihargai dari argumen Dante adalah imajinasinya yang begitu kuat, sehingga mampu membayangkan lahirnya gramatika bahasa vernakular, walaupun secara rasional kondisi bahasa itu sendiri masih sangat terbatas.

Baca lebih lajut

Nilai Kritik Sastra Kuno

Melalui Kritik Sastra Kuno (dari Plato [429-347 SM] hingga ‘Servius’ [abad ke-4 Masehi] atau bahkan Santo Agustinus [354-430 M], kita diajak untuk memahami lagi sebuah karya sastra sebagai ekspresi literer dari seorang pengarang yang bergulat dengan tradisi sastra yang ada maupun lingkungan sosialnya. Atau, dengan kata lain, sebuah karya sastra tetaplah sebuah karya individual meski ia merupakan produk budaya seperti juga produk-produk seni lainnya.

Baca lebih lajut
Pemuatan